Sorry, I Can't

Ketika kalian memiliki tujuan yang sedang kalian perjuangkan dan kemudian ada hal yang lebih instan namun hasilnya tidak sesuai dengan yang kalian inginkan, apa kalian tetap akan mengejar yang awal atau memilih yang instan?

Jawaban saya tentu tetap memperjuangkan yang awal.

Lalu, ada orang yang berkata pada saya, kenapa tidak lakukan keduanya saja? Kali ini saya jawab : karena kondisi saya memang tidak memungkinkan untuk mengambil keduanya, selain itu bukankah imbasnya buruk bila dua hal yang sejenis namun berbeda harus saya ambil dua-duanya?

Misalnya begini, saya ingin kuliah di ITB, Teknik Kimia, disaat saya sedang memperjuangkan itu, saya diterima di Teknik Kimia Delft (hahaha, ngarep banget ya? tapi yasudahlah, amiiiin diterima di Delft). Tiba-tiba ITB juga nerima, ga mungkin kan saya ambil dua-duanya? Nah, kalo udah gini saya bakal milih ITB dong karena memang cita-cita saya dari dulu dan harusnya Delft bisa mengerti.

Sama seperti kasus saya saat ini, saya akan memperjuangkan yang awal, kalau memang tidak bisa, saya akan berhenti dan memulai dari belakang. Saya tidak akan memulai dari samping, karena itu akan sulit membuat saya tumbuh dewasa. Jadi, maaf.. saya tidak bisa karena saya sedang berjuang untuk satu hal yang serupa :)