They came to my home :) (senang dan ramai)
Kamis, Agustus 13, 2009
......zz......
jam 10 malem tadi, tiba-tiba ibu saya memberi kabar mengejutkan bahwa.... akan ada tamu datang ke rumah dan kemungkinan akan menginap, saya pun langsung membereskan kamar dengan gembira. lalalala.
usut punya usut, ternyata tamu yang akan datang adalah keluarga ibu saya dari Beijing, Cina. Wuow, keren. Tak beberapa lama, ayah saya berteriak-teriak di HP, ternyata sedang memberikan petunjuk jalan kepada sang tamu, karena masalah teknis, maka suara yang diterima pun kecil, sehingga harus berteriak-teriak. Akibatnya, ayam tetangga pun terbangun lebih awal dan berkokok-kokok marah.
setelah tiba di rumah saya, (saya sebut saja tamu-keluarga tersebut opa), opa datang bersama kedua temannya yang kebetulan lebih mengerti Indonesia. Saya kira opa dan temannya berbicara bahasa mandarin atau inggris namun ternyata bahasa indonesianya pun fasih, sehingga saya tidak jadi membawa kamus saku bahasa jerman di kantong.
opa lalu mengeluarkan kertas-kertas yang ternyata isinya silsilah keluarga. opa lalu mengabsen nama-nama keluarga saya satu persatu, menanyakan ejaannya benar atau salah. ternyata sang opa sedang mengunjungi keluarga-keluarganya di indonesia. saya juga baru tau kalau saya keturunan keluarga Liem Tian Giok, dulu saya cuma tahu kalau ibu saya marganya Liem. Opa adalah saudara sepupu ibu saya (kalau tidak salah), namanya opa Tian Ti (kira-kira begini tulisannya).
opa adalah seorang wartawan dan penyiar radio di beijing, terlihat sekali beliau adalah orang yang baik, ramah, dan cerdas. beliau selalu menanyakan seluk beluk setiap orang di keluarga Liem. Sampai sampai ejaan nama dan arti nama kami pun dipertanyakan. Katanya, beliau akan membuat buku yang berisi silsilah keluarga. wahaha, akhirnya nama saya dibukukan. Kalo opa butuh pendapat di kover buku, saya bersedia kok. haha
"Buku ini sangat baik bagi pemula yang ingin belajar memasak, saya sangat bangga akan diterbitkannya buku ini. poko'e makk nyuss"
-Fardhila Rochman Liem-
(ini buku silsilah apa bukunya pak bondan?)
Setelah dari bogor, ia akan pergi ke semarang dan jogja untuk bertemu kakek dan budenya (budenya adalah eyang saya). orangnya penuh kejutan dan bersemangat, beliau meminta ibu saya untuk tidak memberitahu kalau opa akan pergi ke semarang menemui eyang. kejutan katanya. wahahahaha, opa gaul !!
terakhir, kami pun berfoto-foto dengan kamera opa, beliau selalu bilang "wah bagus bagus fotonya" seakan foto tersebut barang langka. saya lupa mau minta fotonya karena sepertinya opa dan teman2nya terburu-buru, mungkin akan dikirimkan lewat email.
Pheww, untung besok nggak ada ulangan atau PR, jadi bebas nge-blog dan ngobrol tadi, wahaha, kocak deuhh. Jadi pengen kumpul sekeluarga besar di beijing (haha, maunya), mudah2an.
Duh meuni ngantuk pisann, bobo heula nya. Aus Wiedersehen. :)
Sincerely yours,
Fardhila Rochman (Liem)
jam 10 malem tadi, tiba-tiba ibu saya memberi kabar mengejutkan bahwa.... akan ada tamu datang ke rumah dan kemungkinan akan menginap, saya pun langsung membereskan kamar dengan gembira. lalalala.
usut punya usut, ternyata tamu yang akan datang adalah keluarga ibu saya dari Beijing, Cina. Wuow, keren. Tak beberapa lama, ayah saya berteriak-teriak di HP, ternyata sedang memberikan petunjuk jalan kepada sang tamu, karena masalah teknis, maka suara yang diterima pun kecil, sehingga harus berteriak-teriak. Akibatnya, ayam tetangga pun terbangun lebih awal dan berkokok-kokok marah.
setelah tiba di rumah saya, (saya sebut saja tamu-keluarga tersebut opa), opa datang bersama kedua temannya yang kebetulan lebih mengerti Indonesia. Saya kira opa dan temannya berbicara bahasa mandarin atau inggris namun ternyata bahasa indonesianya pun fasih, sehingga saya tidak jadi membawa kamus saku bahasa jerman di kantong.
opa lalu mengeluarkan kertas-kertas yang ternyata isinya silsilah keluarga. opa lalu mengabsen nama-nama keluarga saya satu persatu, menanyakan ejaannya benar atau salah. ternyata sang opa sedang mengunjungi keluarga-keluarganya di indonesia. saya juga baru tau kalau saya keturunan keluarga Liem Tian Giok, dulu saya cuma tahu kalau ibu saya marganya Liem. Opa adalah saudara sepupu ibu saya (kalau tidak salah), namanya opa Tian Ti (kira-kira begini tulisannya).
opa adalah seorang wartawan dan penyiar radio di beijing, terlihat sekali beliau adalah orang yang baik, ramah, dan cerdas. beliau selalu menanyakan seluk beluk setiap orang di keluarga Liem. Sampai sampai ejaan nama dan arti nama kami pun dipertanyakan. Katanya, beliau akan membuat buku yang berisi silsilah keluarga. wahaha, akhirnya nama saya dibukukan. Kalo opa butuh pendapat di kover buku, saya bersedia kok. haha
"Buku ini sangat baik bagi pemula yang ingin belajar memasak, saya sangat bangga akan diterbitkannya buku ini. poko'e makk nyuss"
-Fardhila Rochman Liem-
(ini buku silsilah apa bukunya pak bondan?)
Setelah dari bogor, ia akan pergi ke semarang dan jogja untuk bertemu kakek dan budenya (budenya adalah eyang saya). orangnya penuh kejutan dan bersemangat, beliau meminta ibu saya untuk tidak memberitahu kalau opa akan pergi ke semarang menemui eyang. kejutan katanya. wahahahaha, opa gaul !!
terakhir, kami pun berfoto-foto dengan kamera opa, beliau selalu bilang "wah bagus bagus fotonya" seakan foto tersebut barang langka. saya lupa mau minta fotonya karena sepertinya opa dan teman2nya terburu-buru, mungkin akan dikirimkan lewat email.
Pheww, untung besok nggak ada ulangan atau PR, jadi bebas nge-blog dan ngobrol tadi, wahaha, kocak deuhh. Jadi pengen kumpul sekeluarga besar di beijing (haha, maunya), mudah2an.
Duh meuni ngantuk pisann, bobo heula nya. Aus Wiedersehen. :)
Sincerely yours,
Fardhila Rochman (Liem)