Ga Ada Judulnya
Jumat, Oktober 09, 2009
Lama nggak nulis blog, gara-gara twitter error jadi ga ada link ke blog. Sekarang pengen ngisi blog tapi ga ada yang menarik. Hoam. Katanya, tulislah apa perasaan paling besar yang kamu rasakan sekarang. Setelah saya rasakan... Saya merindukan sesuatu, sampai terbawa mimpi. Balikpapan dan Teman-teman.
Oya, ada meteor jatuh di Bone loo, tapi belum pasti juga. Dulu waktu kelas 5, cita-cita saya adalah pergi ke luar angkasa, megang meteor, sama ke mars. Dengan jatuhnya meteor ini mungkin setidaknya saya bisa mewujudkan salah satu dari cita-cita saya waktu umur 10 tahun.
.....
Mudik kemarin, saya jalan-jalan ke surabaya sama semarang, huah ga enak banget, pegel di mobil. Tapi saya beli rubik's sama headset baru yang ada microphonenya biar bisa skype-an sama temen. Dulu sebelum lebaran, keadaan saya menyedihkan, teman saya ridho dan luthfi dengan gembira bercengkrama di skype sementara saya cuma bisa mengetik dan meratapi nasib.
Bagusnya lagi, udah tau saya micnya rusak, mereka malah nelpon, huahaha, pamer. Ga ada yang salah sih dengan mengetik tapi pembicaraannya jadi aneh. misalnya begini :
Ridho : Eh siapa wali kelas kita kelas 4 dulu? Bu... Bu Odah ya? Iya Bu Saodah !!!!
Luthfi : Bu Saodah?? Bu Mahmudah kaliiii
Ridho : Oiya Bu Mahmudah!! Huahaahah, salah aku, aduh malu banget hihihi
(sementara itu saya sedang berusaha mengetik dan sesaat setelah dialog ridho itu, keluarlah kalimat ini)
Saya : ya ampuun Bu Mahmudah kalii
Telat banget kan? dan mereka hanya menertawakan saya yang susah payah mengetik, lelaki macam apa kalian ini?
Saya skype-an dari jam 5 sore sampai jam 10 malam, dipotong buka puasa sama sholat. Jari saya udah berasa mati rasa, untung ga kapalan, kan repot mesti beli kalpanax. (?)
Di akhir pembicaraan, saya berjuang untuk mengetik dan mengikuti pembicaraan mereka sampai titik darah penghabisan. Setelah saya baca kembali, ternyata daritadi kita bergosip tentang masa SD, ga mutu, haha, Saya merekam jelas pembicaraan itu dalam otak saya (haha)
Luthfi : Dia cape kali dho ngetik terus
Ridho : Makanya beli mic farah, makanya beli mic
Luthfi : Pokonya besok, wajib pake mic
Saya : (ngetik) Insya Allah
Luthfi : HARUS
Ridho : Memang pi, kita ini laki-laki penggosip dan penyiksa perempuan
(dalam hati saya mengatakan MEMANG, soalnya dari tadi saya merasa teraniaya oleh kedua orang ini, haha)
Ngga, ngga, saya ngga merasa teraniaya, emang karena lagi pengen ngobrol dan obrolannya lucu jadi saya bela-belain untuk ngetik, haha. Walaupun pada akhirnya pembicaraan berakhir dengan kata yang cukup garing "BABAY" lalu off, tapi cukup membuat rindu saya pada balikpapan dan temen SD terobati.
Sekarang saya sudah punya mic, hore senang, ga taunya conferencenya pada bubar (kayanya). Sedih. Saya makin setuju dengan predikat mereka. Lelaki Penyiksa Perempuan. (hahaha, cuma becanda)
Selesai
NB : Ternyata teman saya sudah pada macho ya, huahahaha, mau ketawa kalo inget, padahal dulu, ridho masih kecil suaranya dan luthfi nangis waktu kelas 6, bareng fuad nangisnya, pengen ke Balikpapan