Besok Terakhir Hore
Kamis, November 05, 2009
ALHAMDULILLAH !!!!!
setelah ulangan fisika selesai rasanya hati plong gitu ya. padahal masih ada ulangan 1 hari lagi dan waktu saya pulang ke rumah tadi langsung setel TV. hahaha, sindrom pasca ulangan fisika. tapi lumayan juga ulangan kali ini, esaynya kejawab semua, biasanya mah boro-boro.
besok ulangan seni, jerman, sama agama. dan kesannya saya menerlantarkan mereka dengan asik refreshing. ini juga baru belajar 2 jam, dari jam 7 tadi.
tadi sambil nonton rapat komisi III KPK dan Polri, haha seru juga ternyata, bukan kayak nonton rapat tapi kayak nonton komedi. Waktu mic pemimpinnya rusak langsung ada yang bilang "kenapa ini mic pemimpin kita rusak?" terus ada yang bilang "sengaja itu sengaja, waahhh sabotase" udah gitu pemimpinnya cuma bingung sambil mencet-mencet tombol power micnya. suasana pun jadi riuh dan gempar (ngga lah lebay). tapi untungnya mic dapat nyala kembali.
setelah itu diminta pendapat dari fraksi partai demokrat. ada sesuatu yang lucu juga tapi saya kurang ngerti maksudnya apa. jadi pada saat anggota rapat terbahak-bahak saya cuma diam di depan TV, bingung memikirkan apa yang lucu, karena itu, saya langsung ganti ke channel lain dan ternyata ga ada acara yang bagus.
sekarang dagu saya sakit gara-gara jatoh, dan jatohnya aneh..
tadi waktu sampai di sekolah, di halamannya sudah ramai pada mau upacara, akhirnya saya lari ke dalam sekolah, mau belajar buat ulangan semester, waktu naik tangga mau nyampe ke lantai 3, saya mempercepat kelajuan saya dan tanpa sadar menginjak rok. akibatnya saya jatuh tapi karena itu di tangga jadi ketahan sama lutut, ternyata saya tetep aja jatuh karena cuma bertumpu sama lutut, beberapa saat kemudian dagu saya sudah menyentuh lantai dengan cukup keras.
rasanya semua aliran darah mengalir ke kepala, saya yakin muka saya waktu itu merah dan mengundang rasa simpati. untungnya di lantai 3 ga ada siapa2, cuma ada beberapa anak LSWK di ujung lorong, tapi pasti ga ngeliat proses jatuh tadi. tapi waktu saya bangkit lagi, saya mendengar beberapa suara hihihi di bawah tangga tadi. sepertinya anak kelas 1, huaa kacau nih. rasa sakit di lutut dan dagu pun terkalahkan oleh rasa malu.
yah begitulah cerita hari ini kawan-kawan. terima kasih sudah mau membaca. kesimpulannya adalah rajin menabung dan berhematlah agar menjadi kaya.
setelah ulangan fisika selesai rasanya hati plong gitu ya. padahal masih ada ulangan 1 hari lagi dan waktu saya pulang ke rumah tadi langsung setel TV. hahaha, sindrom pasca ulangan fisika. tapi lumayan juga ulangan kali ini, esaynya kejawab semua, biasanya mah boro-boro.
besok ulangan seni, jerman, sama agama. dan kesannya saya menerlantarkan mereka dengan asik refreshing. ini juga baru belajar 2 jam, dari jam 7 tadi.
tadi sambil nonton rapat komisi III KPK dan Polri, haha seru juga ternyata, bukan kayak nonton rapat tapi kayak nonton komedi. Waktu mic pemimpinnya rusak langsung ada yang bilang "kenapa ini mic pemimpin kita rusak?" terus ada yang bilang "sengaja itu sengaja, waahhh sabotase" udah gitu pemimpinnya cuma bingung sambil mencet-mencet tombol power micnya. suasana pun jadi riuh dan gempar (ngga lah lebay). tapi untungnya mic dapat nyala kembali.
setelah itu diminta pendapat dari fraksi partai demokrat. ada sesuatu yang lucu juga tapi saya kurang ngerti maksudnya apa. jadi pada saat anggota rapat terbahak-bahak saya cuma diam di depan TV, bingung memikirkan apa yang lucu, karena itu, saya langsung ganti ke channel lain dan ternyata ga ada acara yang bagus.
sekarang dagu saya sakit gara-gara jatoh, dan jatohnya aneh..
tadi waktu sampai di sekolah, di halamannya sudah ramai pada mau upacara, akhirnya saya lari ke dalam sekolah, mau belajar buat ulangan semester, waktu naik tangga mau nyampe ke lantai 3, saya mempercepat kelajuan saya dan tanpa sadar menginjak rok. akibatnya saya jatuh tapi karena itu di tangga jadi ketahan sama lutut, ternyata saya tetep aja jatuh karena cuma bertumpu sama lutut, beberapa saat kemudian dagu saya sudah menyentuh lantai dengan cukup keras.
rasanya semua aliran darah mengalir ke kepala, saya yakin muka saya waktu itu merah dan mengundang rasa simpati. untungnya di lantai 3 ga ada siapa2, cuma ada beberapa anak LSWK di ujung lorong, tapi pasti ga ngeliat proses jatuh tadi. tapi waktu saya bangkit lagi, saya mendengar beberapa suara hihihi di bawah tangga tadi. sepertinya anak kelas 1, huaa kacau nih. rasa sakit di lutut dan dagu pun terkalahkan oleh rasa malu.
yah begitulah cerita hari ini kawan-kawan. terima kasih sudah mau membaca. kesimpulannya adalah rajin menabung dan berhematlah agar menjadi kaya.
|
