Semakin dekat Maret, otakku makin liar, dia ga bisa diajak kompromi. Menurut penelitian, otakku ini tipe Sekuensial Abstrak (SA), artinya berpikir secara urut tapi bertindak secara acak. Emm, engga engga, kayanya lebih tepat Sekuensial Ancur (SA). Pulang sekolah mikirnya mau ngerjain soal-soal UN sama USM, sampe rumah...... nonton tipi, makan pisang goreng, huah inilah yang dinamakan bertindak secara abstrak cenderung ancur.

Hari ini aku sekali lagi melihat jaket paling indah se-dunia, warnanya hijau tua kebiruan, jaket hasil perjuangan, tumpah-darah, cucuran keringat, dan air mata sodara-sodara. Ya, mereka adalah kakak-kakak yang ditakdirkan memakai jaket itu dan berhasil menembus gerbang ganesha (pasti tau kan perguruan tinggi dengan gerbang ganesha?).

klik ini untuk gerbang -- kerennyaaa :D

Ga tau mau ngomong apa, rasanya jantungku mau meledak, mau teriak "AA'!! TETEH!! MINJEM JAKETNYA SEHARIIIIIII AJA!!" Tapi kutahan, diam-diam kulirik jaket rupawan itu sambil menarik-narik baju temanku dan bergumam ga jelas "E-eh, jak-k-et i-it-te-be" dan waktu itu beberapa orang kutabrak dan ada yang kuinjak sepatunya (aduh maap ya), atuh kan rame banget pas istirahat. Entahlah ekspresi kakak-kakak kelasku itu gimana melihat ke-norak-an adik kelasnya ini.

Kalo udah gini, rasanya pengen belajar, nuntasin semua soal di buku, langsung ujian, dan lulus (amiin). Tapi setelah kupikir-pikir, kayanya aku terlalu berharap untuk diterima di sana, tapi swear deh, sueeeerrr, for god's sake I want to be there, menembus gerbang ganesha sebagai mahasiswi-nya, memakai jaket hijau, ospek tahun pertama, dan masuk KPA (ga tau kepanjangannya, tapi ini semacam klub angklung gitu, pengen). Jaket itu memang bisa dibikin sendiri, tapi bukan nilai estetikanya yang kupengen, tapi nilai perjuangannya, nilai perjuangannya meeen..

Ada pujangga yang mengatakan semakin ku kejar, semakin kau jauh. Takutnya, ini yang terjadi, masa' semakin aku pengen masuk, malah semakin dijauhkan. Jangan-jangan si pujangga itu pake jampi-jampi. (huss huss)
Think possitive, alias husnudzon, ini bukan kata pujangga, tapi berdasarkan riset, dua kata tersebut memiliki efek besar kepada tubuhdan mental. Ya, inilah motivasi yang dibutuhkan, bukannya jampi-jampi tadi.


Doakan ya teman-teman, supaya bisa masuk PTN yang sudah ditakdirkan untukku. Jia Yo juga teman-teman seperjuangan !! Raih jaket kalian masing-masing :D