Let's solve the Rubik's cube

second post today.. (mau ngebut ceritanya, udah malem)

kira-kira satu bulan yang lalu, saya membeli dua buah mainan imut-imut (Rubik's cube) di toy store dekat sentra eropa kowis.. Maksud hati ingin belajar langsung pada sang pemilik toko, tetapi apa daya, sang pemilik toko menggeleng lemas tanda tak mengerti.. saya turut prihatin dan berduka atas itu.. tapi saya tidak putus asa..

sampai di rumah, saya memelototi kedua mainan tersebut yang masih dalam keadaan rapi, berharap mainan tersebut akan memainkan dirinya sendiri.. dua menit kemudian, benar saja, mainan tersebut telah berubah menjadi acak-acakan.. bukan secara ajaib, tapi ternyata adik saya Firas mengutak-atik selama saya tertidur di depan rubik's..

fatalnya, saya hanya ingat cara untuk mencocokkan satu sisi dari kubus berwarna-warni tersebut, itu pun sisi kanan dan kirinya tidak harmonis.. saya mondar-mandir di depan WC memikirkan algoritmanya (haha, bahasa apa ni?), seperti anak tikus kehilangan induk kucing.. setelah 5 tahun berpikir, saya pun menyalakan komputer dan membuka YM.. ternyata, sang master rubik's cube, teman saya yang bernama lino OL !!! haha, saya serbulah dengan berbagai pertanyaan.. susah banget jelasin kondisi rubik's nya, untung ada DOODLE.. saya pun menggambar rubik's dengan gembira.. hanya menunggu solusi dari lino.. 1 jam berlalu, dan... saya menyelesaikannya !!! haha, tahukah kalian betapa bahagianya seseorang saat menyelesaikan permainan pertamanya??

berikut detik-detik terakhir sewaktu saya menyelesaikan rubik's


hanya bisa menyelesaikan satu sisi tidak harmonis, tanya melalui YM


2 layer terbawah sudah selesai, layer atas berbentuk + dan sisi corner harmonis, tanda mau selesai


Tadaa.. Rubiks solver turut membantu saya, terima kasih Pak Presiden !


mantep tho??!!


Terima kasih untuk temen saya Lino yang telah bersedia membantu saya hingga pukul 1 malam
Terima kasih untuk aplikasi Doodle di YM atas jasa baiknya
Tengkyoh tengkyoh.. bay bay..

Rubikally yours,
Fardhila Rochman
|
0 Responses