Kenapa Farah?
Kamis, September 30, 2010
Setiap awal masuk ke sebuah populasi manusia yang baru, gue selalu dilanda oleh pertanyaan yang sama dan gue selalu bingung mau jawab apa. Soalnya gue ga pernah mempermasalahkan ini sebelum orang-orang di sekitar gue nanya. Setelah mereka nanya, akhirnya gue sadar, "Kenapa nama panggilan dari Fardhila Rochman adalah Farah?"
Pertanyaan "Kenapa bisa Farah?" muncul saat gue SD. Kalo ga salah waktu gue bersama teman-teman dan kakak2 kelas mau berangkat lomba ke "entahdimana,lupa". Gue tau nama semua anak yang ikut lomba, menurut gue, anak SD selalu punya cara untuk tau nama orang tanpa kenalan. Gue juga bingung gimana caranya, tapi ya gitu deh (apasi).
Kakak kelas 1: *ngeliat daftar anak2 yg ikut lomba* Fardhila Rochman itu kamu ya far?
Farah : Iya kak
Kakak kelas 2: Loh kok bisa Farah si?
Farah : nggg.. *bingung mikir*
Kakak kelas 2: hmm, kenapa ya? *ikutan bingung juga, padahal yang punya nama kan gue*
Judul percakapan di atas adalah "Kisah 3 Anak SD yang Bingung"
Setelah kejadian itu, gue berinisiatif untuk nanya ke ortu tentang asal usul nama Farah dan akhirnya gue dapet sejarahnya.
Sebenernya sebelum lahir, gue ga punya nama, alias belum disiapin namanya. Pas lahir, orang tua gue bingung mau ngasi nama siapa, akhirnya ujug ujug ujug, gue dikasi nama lengkap Fardhila Rochman oleh Bapak. Ibu gue ga mau kalah saing, beliau ternyata ingin menentukan nama panggilan gue, dan secara ajaib, muncullah nama Farah.
Gue penasaran, apakah arti nama Farah? akhirnya gue nyari buku nama-nama bayi beserta artinya. Setelah dilihat, Farah artinya "kesenangan".
Dilihat dari beberapa sudut, kesenangan adalah kata ambigu, bisa berarti "hal yang membuat senang", bisa juga berarti "terlalu senang", atau yang lebih ekstrim "kesenangan" bisa berarti "hobi" atau "kegemaran".
Setelah itu gue menarik kesimpulan, arti dari Farah adalah "Orang yang senang melakukan kegemaran/hobinya, membuat ia merasa senang sehingga akhirnya terlalu senang."
Oke, itu membuat gue sedikit bingung.
Tapi setidaknya, pertanyaan "Kenapa bisa Farah?" sudah terselesaikan. Hore
NB : yuhuu, akhirnya gue daftar unit KPA dan udah mulai latian untuk konser. Seneng akhirnya salah satu target mau tercapai (baca ini). Seneng karena temen2 di KPA seru-seru. Seneng karena pipi mimi di KPA baik-baik dan imut-imut, bikin orang mau teriak "kyaa kyaa". Hahaha, yang paling penting, seneng karena mau dapet keluarga baru, Keluarga Paduan Angklung.
Pertanyaan "Kenapa bisa Farah?" muncul saat gue SD. Kalo ga salah waktu gue bersama teman-teman dan kakak2 kelas mau berangkat lomba ke "entahdimana,lupa". Gue tau nama semua anak yang ikut lomba, menurut gue, anak SD selalu punya cara untuk tau nama orang tanpa kenalan. Gue juga bingung gimana caranya, tapi ya gitu deh (apasi).
Kakak kelas 1: *ngeliat daftar anak2 yg ikut lomba* Fardhila Rochman itu kamu ya far?
Farah : Iya kak
Kakak kelas 2: Loh kok bisa Farah si?
Farah : nggg.. *bingung mikir*
Kakak kelas 2: hmm, kenapa ya? *ikutan bingung juga, padahal yang punya nama kan gue*
Judul percakapan di atas adalah "Kisah 3 Anak SD yang Bingung"
Setelah kejadian itu, gue berinisiatif untuk nanya ke ortu tentang asal usul nama Farah dan akhirnya gue dapet sejarahnya.
Sebenernya sebelum lahir, gue ga punya nama, alias belum disiapin namanya. Pas lahir, orang tua gue bingung mau ngasi nama siapa, akhirnya ujug ujug ujug, gue dikasi nama lengkap Fardhila Rochman oleh Bapak. Ibu gue ga mau kalah saing, beliau ternyata ingin menentukan nama panggilan gue, dan secara ajaib, muncullah nama Farah.
Gue penasaran, apakah arti nama Farah? akhirnya gue nyari buku nama-nama bayi beserta artinya. Setelah dilihat, Farah artinya "kesenangan".
Dilihat dari beberapa sudut, kesenangan adalah kata ambigu, bisa berarti "hal yang membuat senang", bisa juga berarti "terlalu senang", atau yang lebih ekstrim "kesenangan" bisa berarti "hobi" atau "kegemaran".
Setelah itu gue menarik kesimpulan, arti dari Farah adalah "Orang yang senang melakukan kegemaran/hobinya, membuat ia merasa senang sehingga akhirnya terlalu senang."
Oke, itu membuat gue sedikit bingung.
Tapi setidaknya, pertanyaan "Kenapa bisa Farah?" sudah terselesaikan. Hore
NB : yuhuu, akhirnya gue daftar unit KPA dan udah mulai latian untuk konser. Seneng akhirnya salah satu target mau tercapai (baca ini). Seneng karena temen2 di KPA seru-seru. Seneng karena pipi mimi di KPA baik-baik dan imut-imut, bikin orang mau teriak "kyaa kyaa". Hahaha, yang paling penting, seneng karena mau dapet keluarga baru, Keluarga Paduan Angklung.
|
