"Talk about your family. Your close family, extended, deceased; your entire family."

Bicara soal keluarga bisa ga habis habis nih, soalnya gedeeee banget hehe. Mungkin dibatasin sampe eyang aja ya biar ga terlalu panjang.

Mulai dari bapak, nah, bapaknya bapak atau Kakek Thohir sudah meninggal dunia sejak bapak SMP, jadi yang menghidupi keluarga bapak ya Nenek Makiyah seorang diri. Nenek itu orangnya baiiiiik banget dan taat beribadah. Kagum sama nenek yang hafal Al-Qur'an, subhanallah. Nenek meninggal dunia tahun 2009 lalu bulan Desember waktu saya lagi liburan ke Surabaya. Kenangan terakhir adalah tadarus di samping nenek 2 jam sebelum nenek meninggal sampai nenek menitikkan air mata. Masya Allah, rasanya haru luar biasa. Jadi sekarang saya ga punya eyang dari bapak.

Nenek dan Kakek punya 6 anak. Anak pertama Budhe Lathifa, anak kedua Budhe Malikha, anak ketiga Budhe Faridha, anak keempat kalau saya tidak salah sudah meninggal dunia saat bayi, dan anak kelimanya kembar, yaitu bapak saya hehe, Bapak Syaiful dan Bapak Syaifuddin. Dulu waktu kecil saya sering diajak jalan2 sama Bapak Udin tapi saya kira lagi jalan sama bapak, soalnya mirip banget hehe. Dan kalo ada dua-duanya saya selalu bilang, "loh, bapaknya ada dua." Kalo Budhe Tipa, Budhe Likha, sama Budhe Ida masih tinggal di Surabaya, rumah Nenek. Sedangkan bapak saya di Balikpapan dan Bapak Udin di Jakarta. Anaknya Budhe Likha dan suaminya, Pakdhe Undul, ada 4, Mas Didik, Mbak Indah, Mas Yayan, dan Mbak Hanik. Mbak Hanik udah punya anak yang artinya keponakan saya hehe, yaitu Nabil dan Adib, lucu lucu  dan pinter pinter. Kalau anaknya Bapak Udin dan istrinya, Bu Yani, anaknya 3, Salsa, Diba, dan Sabrina.

Nah, mungkin cukup ya dari bapak, lumayan panjang hehe. Sekarang ibu, nah kalo bapaknya ibu, namanya Yangkung Gunarso dan ibunya Yangti Soetijah. Dua-duanya juga sudah tidak ada. Yangkung meninggal dunia tahun 1995 dan Yangti baru tahun 2012. Jadi sekarang saya bener-bener ga punya eyang, ihiks. Anak Yangkung dan Yangti ada 4, yang pertama adalah ibu saya, Ibu Liza. Anak kedua Ibu Lira, anak ketiga Om Ari, dan anak keempat Om Anton. Ibu Lira dan suaminya, Om Sjafi'i, punya 2 anak laki-laki, Dik Hanif yang baru lulus kuliah dan Dik Fari yang baru masuk tingkat 2. Om Ari dan istrinya, Tante Susi, memiliki 3 anak, Dik Joseph yang baru masuk SMA, Dik Johan yang baru masuk SMP, dan Dik Ephine yang baru naik kelas 6 SD. Om Anton dan istrinya, Tante Ndari, memiliki 2 anak perempuan, Dik Darin yang naik kelas 6 SD dan Dik Rara yang naik kelas 5 SD. Ibu Lira tinggal di Bogor, Om Ari di Jogja, dan Om Anton di Semarang.

Then last but not least, keluarga saya sendiri hehe. Terdiri dari Bapak Syaiful, Ibu Liza, Farah, dan Firas. Bapak sekarang lagi kerja di Balikpapan dan ibu kerja di Jakarta, sementara Firas baru masuk sekolah SMP di Labschool Cibubur dekat rumah. Sedangkan saya sendiri sedang memasuki awal tingkat akhir di PTN di Bandung. Semoga lancar-lancar. Aamiin.

Kalau mau diceritakan semua sih harusnya banyak banget bisa satu buku sendiri hehe, jadi sekian dulu mungkin agar tidak terlalu panjang lebar. See you on the next post :)